Mataku hampir tidak berkedip. Itu memang surel dari
Tania. Judul email-nya membuatku tersenyum masam. Miss you, katamu? Apakah kamu
tahu, dua kata itu sudah meruntuhkan setengah benteng yang kubangun dengan
susah payah selama dua tahun ini?
Kami akhirnya bertemu. Suaranya masih sama. Renyah dan ceria.
Begitu juga senyumnya. Lebar, hingga memperlihatkan barisan gigi yang rapi.
Meskipun dua tahun aku tidak melihat tarikan bibir itu, otakku masih merekam
semuanya dengan baik. Padahal, aku sudah bertekad melupakannya, dengan bantuan
Ratih. Sial!
Pembelian Ebook bisa melalui tautan bit.ly/ForsenbooksRatihReno atau pindai QR Code di flyer.
EBOOK RATIH-RENO MENYEMAI CINTA DALAM ASA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar