Suara azan dari masjid membuatku tergeragap. Segera
kupalingkan kepala ke kanan dan kiri mencari-cari Mas Bayu. Namun, sebuah benda
yang dipasang menutup mulut dan hidungku menghalangi. Dan, aku sama sekali tak
menemukan Mas Bayu. Bukankah dia tadi berdiri di ujung tempat tidurku sambil
memegang setangkai Cattleya? Ke mana Mas Bayu?
***
Cinta selalu punya cerita unik untuk
dikisahkan. Suka, duka, benci, rindu, setiap orang punya rasanya
sendiri-sendiri. Sama seperti cerita-cerita dalam buku ini. Ditulis oleh
penulis beragam latar belakang, dengan aneka tema cerita romansa membuat buku
ini punya beragam rasa. Cocok untuk menemani waktu bersantai sambil menikmati
aneka kisah romansa penuh warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar